Minggu, 12 Juni 2011

malaikat surgaku, ibu bapak :)

tiada yang seteduh laku pandangmu..
membuatku tahu ada yang mereka sebut nirwana..
hingga aku tak takut melangkah di dunia..

ku dengar saatku tertidur..
namaku kau sebut berulang kali hingga jatuh air matamu..
ku yakin kau berbincang dengan penciptamu..
sekali lagi ku yakin itu doa..
doa tulusmu padaku saat sholat tahajud..

maaf aku hanya diam membatu..
tak banyak membantu dalam hidupmu..
malah nyenyak menyenderkan bahu..
tanpa tahu bagaimana kau selalu bersenandung lagu tidur untukku..
karena ku terlelap terlalu cepat..
hingga tersenyum pun tak sempat..

kini..
aku bukan seseorang yang pantas merengek lagi..
tidak seperti dulu aku yang tak mau tahu..
kau..
kau menangis saat rengekan pertamaku di dunia kau dengar..
tangis bahagia..
entah rengekan ku beberapa hari lalu..
tak sampai hati jika kau kini sendu..

aku kesal padamu..
kau membuat sesuatumu kekal..
sedang aku hanya orang tak tahu malu..
malu akan sesuatu yang tulus..
mungkin selama ini..
aku diam..
karena memang tak ada kata yang sepadan untuk mu..


Hanya dalam doa kuberharap
“Tuhan murahkan rejeki mereka, mudahkan semua urusannya.
Tunjukkan mereka jalan, agar bisa membimbing keluarganya, anak-ananknya ke jalan yang benar.
Jagakan sehatnya, jauhkan darinya mara bahaya
Dan jika nanti Kau meminangnya kembali
Tempatkanlah ia disisi-Mu”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar