Coba katakan, bagaimana aku bisa membuat pelangi, kalau semua warna masih saja ada padamu?
Coba katakan, bagaimana aku bisa menjadi terang jika semua cahaya masih tersembunyi di matamu?
Coba katakan, bagaimana aku bisa menghela nafas jika udaraku masih tersimpan dalam hembusmu?
Coba katakan, bagaimana aku bisa berhenti membaca? Karena kau yang memegang akhir cerita.
Coba katakan, bagaimana aku bisa terus lama membatu? Deburan sorot matamu perlahan runtuhkan aku.
Coba katakan, apa benar ini rindu? Jika nyeri yang meremas remas jantungku lenyap dalam sekali hangat pelukmu.
Coba katakan, bagaimana bisa wujudmu membelah diri jadi beribu dan menyebar penuhi kepalaku? Melekati hati dan menoda sampai mati.
Coba katakan, bagaimana aku bisa menjadi terang jika semua cahaya masih tersembunyi di matamu?
Coba katakan, bagaimana aku bisa menghela nafas jika udaraku masih tersimpan dalam hembusmu?
Coba katakan, bagaimana aku bisa berhenti membaca? Karena kau yang memegang akhir cerita.
Coba katakan, bagaimana aku bisa terus lama membatu? Deburan sorot matamu perlahan runtuhkan aku.
Coba katakan, apa benar ini rindu? Jika nyeri yang meremas remas jantungku lenyap dalam sekali hangat pelukmu.
Coba katakan, bagaimana bisa wujudmu membelah diri jadi beribu dan menyebar penuhi kepalaku? Melekati hati dan menoda sampai mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar