Setiap orang
bercita-cita agar jalan kehidupan yang ditapakinya slalu berjalan mulus dan
membahagiakan, tapi kenyataan tidak demikian. Terkadang kita harus melewati
perjalanan hidup yang menyulitkan dan timbul situasi-situasi yang tidak
diharapkan.
Hidup memang selalu penuh cobaan, dan karena cobaan-cobaan itulah kita jadi "hidup" . Bayangkan kalo hidup datar-datar aja, flat :| apa jadinya?
Jadi inget apa kata ibu, ini nasihat yang bener2 selalu gue inget :
"Allah itu ga pernah kasih yang instan, kamu mau hidup enak juga sebenarnya bisa asal selalu mohon..Allah pasti kasih yang terbaik, mau jodoh yang terbaik, pekerjaan yang enak, rumah tangga yang baik, diminta dan dimohonnya dari sekarang des.. Allah ga pernah kasih instan, perlu jangka waktu panjang. Mumpung kamu belom lewat masanya, sambil usaha sama doa terus dari sekarang minta jodoh yang terbaik, pekerjaan yang enak, rumah tangga yang baik, anak-anak yg sholeh/sholehah......"
Misalnya, kita meminta kepada allah setangkai
bunga yang segar nan harum, namun allah memberi kita tanaman kaktus yang
berduri, lalu kita meminta lagi kepada allah hewan mungil nan cantik, dan allah
memberikan ulat yang berbulu. Pasti kita merasa sedih, kecewa, kesal, dan
bertanya-tanya, betapa tidak adilnya allah kepada kita.
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,
sedang kamu tidak mengetahui" (QS. Al Baqarah : 216)
(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,
sedang kamu tidak mengetahui" (QS. Al Baqarah : 216)
Setiap cobaan akan menjadikan kita pribadi yang lebih baik, ketika semua kesulitan hidup itu berhasil maka akan datang sebuah keberhasilan. Dengan seiring brjalannya waktuketika kita meminta bunga segar dan diberinya kaktus, kaktus itu akan berbunga indah dan sangat indah, begitupun saat kita meminta hewan mungil nan cantik, diberinya ulat berbulu dan itu akan tmbuh berubah menjadi kupu-kupu yang amat cantik.
Sebuah cobaan tidak akan bijaksana jika hanya dengan do’a, namun harus dibarengi dengan usaha untuk menyelesaikannya, karena do’a hanya kerendahan hati saja. Allah swt. tidak pernah memberi apa yang kita inginkan, tapi selalu memberi apa yang kita butuhkan. Apakah pernah Allah menjanjikan bahwa langit selalu biru? dan bunga selalu segar? Atau mentari selalu bersinar?, Allah swt. tidak pernah menjanjikan itu semua.
Tapi harus kita ketahui bahwa Allah swt. selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap air mata, berkah disetiap cobaan, dan selalu ada jawaban disetiap do’a......
"Dan [ingatlah juga], tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah [nikmat] kepadamu, dan jika kamu mengingkari [nikmat-Ku], maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim : 7)