Orang-orang yang terluka oleh cinta, sering berlaku bertentangan dengan kebutuhannya untuk segera pulih dari pelukaan cinta dan memulai kehidupan yang segar dan penuh harapan baru.
kaya lo abis diputusin dari pacar lo, dan lo ga terima itu, pasti lo coba cari perhatian dengan apapun yang bukan "lo banget" .
Mereka tertarik untuk berkumpul dengan sesama korban cinta, untuk berbagi cerita derita, keluhan, dan kemarahan mengenai ketidak-setiaan dan pengkhianatan.
terus lo cerita ke temen2 lo yang sependeritaan sama lo, curhat abis2an karena ngerasa lo senasib
Sesungguhnya, mereka lebih menikmati pembicaraan yang mengulur kebencian terhadap cinta, daripada keluar dari kelompok pengeluh itu, dan hidup seutuhnya dalam hak yang sama dengan siapa pun untuk berbahagia.
ga kerasa, dalam pembicaraan lo, lo udah ngejelek2in pacar atau mantan lo karena lo udah jadi korbannya, ga kerasa lo udah memendam kebencian dan menajuh dari kebahagiaan karena lo cuma bisa menjelek2an sesuatu dari sisi negatifnya aja
Cinta, kenikmatan dari keindahannya melambungkan harapan melampaui langit, dan kenikmatan dari deritanya menenggelamkan kesehatan logika ke lubang penyia-nyiaan hidup.
Cinta meninggikan jiwa yang berharapan baik, tapi memenjara jiwa yang suka mengasihani diri sendiri.
Tanpa sadar, orang yang jatuh cinta ataupun putus cinta udah dibego2in sama yang namanya cinta itu . hidup lo jadi bda 180 derajat pas lo jatuh cinta dan bahkan bisa jadi beda 360 derajat setelah putus cinta . Kasian memang. jiwa lo terpenjara sama yang namanya cinta, diombang ambing sama yang namanya cinta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar