Sabtu, 12 Februari 2011

ketika kita mencintai pasangan kita, tentunya kita ingin senantiasa bersamanya dalam suka ataupun duka. Seiring dengan berjalannya waktu dan kehidupan, ibarat bola berputar, maka begitulah juga cinta manusia. Ada saat ketika sangat mencintai pasangan kita, namun ternyata ada pula saat kita merasa kehilangan cinta itu. Kadang kita sendiri tak mampu mengukur kecintaan kita terhadap pasangan kita. Apakah  karena dia ternyata suami, istri atau pacar kita, sehingga kita harus mencintainya? atau mungkin karena sebatas adanya beberapa kebutuhan saja? Masing-masing hanya kita yang tahu. Mencoba untuk mencintai seseorang secara tulus memang tdk mudah, banyak rintangan yg harus dihadapi ketika memang banyak cobaan yg datang untuk mencoba memisahkannya..

Kamis, 03 Februari 2011


I miss the little guy. And even though he’s probably not going to say so, I believe he does too.
Letting him come back or not turns out te be one of the most difficult choices ever. I still think it will happen though, even if it’s only every once in a while. But not now. When the time is right…

Selasa, 01 Februari 2011

ketika..

ketika kesetiaan itu telah menguap, apalagi yg akan kau pertahankan?
saat janji itu teringkari, apalagi yg dapat membuat mu tetap bertahan?
untuk apa engkau menunggu saat dia malah berpaling?
yg penting adalah bagaimana mendapatkan orang yg suka rela mau menghapus luka itu. karna kau sudah tak punya apapun setelah ia merenggutnya darimu.
meminta semua yg tak pernah kau dapatkan darinya mungkin ide yg bagus. egois memang, tapi itu salahnya bukan? kau kan yg tersakiti? tapi mengapa sampai sekarang kau hanya diam & tetap mau menunggunya?
entahlah apa namanya. mungkin kau juga takkan pernah mau tau. tapi ketika dia memintamu kembali, akankah kau menerimanya lagi?